srandil mandala giri

Merupakan salah satu obyek wisata mistis-religius yang terdapat di Cilacap Jawa tengh. Gunung Srandil ini sendiri merupakan sebuah bukit berhutan,yang di dalamnya terdapat banyak tempat-tempat penembahan atau dalam bahasa jawa yaitu pesucen yang artinya tempat bersuci atau bertapa. Srandil juga dipercaya sebagai salah satu obyek wisata yang dikeramatkan oleh kalangan masarakat yang mempercayainya.Tidak hanya dari kalangan orang-orang penganut kepercayaan (kejawen) yang berziarah ke tempat ini, banyak juga dari kalangan agama Hindu, Buda dan Islam. Bukan dari daerah sekitar tempat ini saja yang berziarah ke Srandil adapun dari luar Jawa seperti Sumatra, Batam dan lainya, bahkan ada pula dari Luar Negeri yang datang ke Srandil. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa Srandil adalah tempat pesugihan bersyaratkan tumbal,tapi itu hanya omong belaka. Srandil merupakan tempat pertapa atau mencari suatu ketenangan batin agar dapat menemukan penyelesaian masalah.

Srandil mengandung arti Sarana lan Adil yaitu tempat untuk mengasah diri untuk mencari keadilan apa bila sudah tidak ada jalan keluar untuk sebuah masalah yang sulit dipecahkan. Konon Srandil merupakan pepunden tertua di tanah Jawa. Dahulunya Srandil juga merupakan tempat penyebaran agama Islam di daerah pesisir. Pada masa itu di daerah Srandil kebanyakan dari penduduknya beragama Hindu, Budha dan sebagian merupakan penganut kepercayaan atau kejawen. Bukti dari penyebaran agama Islam pada masa ini di Srandil yaitu dengan adanya salah satu pepunden Syeh Maulana Murahidi atau dikenal dengan Mbah Gusti Agung.
Pepunden utama Gunung Srandil ini adalah Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Sedikitnya ada tujuh titik pepunden atau leluhur yang bersemayam, ketujuh titik tersebut terbagi dalam dua lokasi, yaitu lokasi di bawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah.

  1. Eyang Guru, atau Eyang Sukmo Sejati, atau Eyang Sukmo Sejati Kunci Sari Dana Sari yang menjadi kunci pertama atau kunci pembuka Gunung Srandil. Dilokasi inilah peziarah menyampaikan maksud dan tujuanya serta minta ijin untuk berziarah ketempat berikutnya.
  2. Eyang Gusti Agung Sultan Murahidi, ini merupakan titik gaib pertama tertua disini, letaknya disebelah Timur dalam lokasi pagar Gunung Srandil.
  3. Nini Dewi Tunjung Sekar Sari, ini merupakan keramat murni sebagai pendamping atau istri dari Eyang Semar. Terletak di bawah sebelah selatan dalam lokasi pagar Gunung Srandil.
  4. Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo, tempat ini merupakan titik utama Gunung Srandil. Terletak bersebelahan dengan keramat Nini Dewi Tunjung Sari.
  5. Petilasan Eyang Juragan Dampu Awang, atau Sam Po Kong, atau Sunan Kuning. Seorang juragan (saudagar) kaya dari Negeri China beragama Islam, yang dahulunya pernah singgah untuk melakukan semedi ditempat ini. Letaknya disebelah Utara dari pintu gerbang masuk Gunung Srandil.
  6. Petilasan Eyang Langlang Buana, merupakan titisan dari Dewa Wisnu yang masih ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran, di Jawa Barat. Terletak dipuncak Gunung Srandil.
  7. Eyang Mayang Koro atau Hanoman, yang menjadi gaib murni sebagai pendamping Eyang Langlang Buana.